Showing posts with label Hikmah. Show all posts
Showing posts with label Hikmah. Show all posts

Sekapur Siroh

 

Tanya:

Ustad, apakah saya berdosa karena telah mempromosikan fulan menjadi pemimpin, awalnya saya percaya ia sangat baik dan soleh, tapi setelah menjadi pemimpin terpilih ia menjadi 'pelupa', dalam segala hal?? mohon penjelasannya.

 

Ibro

Lihat Lebih Jauh

cek

Untuk Kalian Wahai Pemuda, Duhai Pemudi

... udara dingin menyelimuti mereka. Tak heran, mereka memang tinggal di kota yang terletak di kawasan pegunungan. Terlebih setelah hampir tiga bulan tidak turun hujan, angin kemarau kian gemar kesana kemari berlarian di sekitaran kota. Sekarang ini adalah saat-saat terakhir muda-mudi itu mendapatkan ilmu dari Pesantren Kilat. Bukan berarti menjadi hari terakhir dalam menuntut ilmu dan bukan pula menjadi saat terakhir bagi mereka untuk sedikit mengamalkan apa yang sudah dimiliki.

Ketika Spiderman Disogok

Rasanya akan zalim dan bahkan tidak beriman kalau seandainya kita mampu tetapi tidak mau membantu. Lebih baik salah tetapi lantang, daripada benar tetapi diam. Salah tetapi lantang besar kemungkinan akan dikoreksi daripada benar tetapi diam, sama sekali tidak akan memberi perubahan.

Terlebih saat tahu kapasitas kita untuk mengeksekusi tiap-tiap persoalan akan tetapi cuek dengan masalah tersebut. Tentu tidak jauh berbeda dengan orang lemah tersebut. Di lingkungan ada korupsi misalkan, bukan tetap diam karena merasa tidak mampu. Ada tahapan-tahapan yang Islam ajarkan saat kita melihat kemungkaran:

Why Me?

"Saya sendiri belum bisa disebut sebagai survivor kanker. Diagnose kanker paru stadium 4 baru ditegakkan 5 bulan yang lalu. Dan sampai kata sambutan ini saya tulis, saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapi saya tidak bertanya "Why me ??". 

Empat Hari Kemarin

Pulang dari Yogyakarta memang membuat saya senang. Tak pelak rasa senang berlebihan itu justru mengundang rasa sakit. Karena memang betul kata seseorang yang identitasnya dirahasiakan (tak ingin menyebutkan namanya karena dia sedang sibuk mancing di sungai Cimanuk), katanya senang berlebihan akan berujung sakit. Tertawa terbahak adalah persiapan menuju tangisan dan tegarlah dalam keterpurukan ketika kau menyayangi berlebihan. Masuk akal juga si pemancing itu berkata.

Cahaya Hati: Berbicara Baik (status FB yang baik)

Siang tadi, saya mendapatkan SMS dari seseorang "Hati dan otak bawah sadar adalah pusat kendali langkah, gerak-gerik dan sikap kita. Isilah ia dengan hal-hal positif"

Entahlah, tema Cahaya Hati malam ini sangat pas dengan SMS tadi siang. Pembicaraan malam ini berbicara tentang bagaimana berbicara yang baik. Semoga intisari ceramah Abdul Gymnastic ini tidak hilang sedikit pun dengan catatan ringkas ini dan kami semua berlindung dari niatan yang salah, dari ucapan yang salah, dan hanya Allah-lah yang maha menuntun. Aamiin.

Cahaya Hati: Bahaya Pujian

Baru-baru ini, saya mendapatkan tautan terbaru tentang ceramah Abdullah Gymnastiar. Alhamdulillah, untuk jiwa yang kerontang, ceramah ini sangat indah. Nah, dalam rangkaian acara tulis menulis ini, terbesit dalam benak saya ingin menuliskan beberapa tema yang sangat mudah dipahami. Semoga isi ceramahnya menambah ilmu untuk menggapai ridho Allah SWT khususnya buat sang penceramah, untuk saya dan umumnya bagi kita yang membacanya. Aamiin.

Mata-Mata Gadungan

Jogja sudah 4 hari ke belakang cerah. 
Langit malam pun terlihat begitu indah.
Bukan saja taburan bintang yang tak terjumlah. 
Rembulan itu tergantung gagah meski ia terbelah. 

Indah benar Jogja yang aku gambarkan.

Wanita di Senja Hari

Di catatanku yang ke-100 ini, aku ingin keluar sejenak dari ramainya pemberitaan media. Baik itu pak Dahlan yang ‘heroik’ di gerbang tol Semanggi, atau kunjungan Ban Ki Moon ke Indonesia, atau para teroris yang kembali hadir di ranah media, atau mungkin juga para calon Gubernur DKI yang mulai unjuk gigi, tebar janji. Ah bosen. Bagiku itu sangat amat super membosankan. Aku ingin bercerita tentang wanita yang selalu aku banggakan. Yang selalu aku berterima kasih atasnya, untuk segala kebaikan dan pelajaranya. Wanita yang sudah terlatih mewarnai hari-harinya…
Back to top