Kp. Hawa, Kec. Adam.

Tak sengaja semalam saya menonton acara komedi di salah satu stasiun TV swasta berjudul Kampung Hawa.
Yang menarik perhatian saya adalah soundtrack penutupnya, kurang lebih begini:

Setiap kota punya ibu, tapi tak punya bapak.
Setiap negara punya ibu, juga tak punya bapak.
Hari pun ada ibunya, tapi tidak memiliki bapak.
Surga di telapak kaki ibu, bukan di telapak kaki bapak.

...selebihnya menjelaskan isi acara itu sendiri: pujian-pujian terhadap keunggulan Hawa.
Apa yang saya tangkap dari lirik-lirik tersebut bukanlah kebetulan.
Sosok ibu memang sangat berpengaruh dalam kehidupan dunia ini.
Terlebih, menurut saya sebagai orang Indonesia, tanah air ini lambat laun menganut paham matriarkat.
Peran bapak tidak lagi begitu dominan.
Hadeuh... tapi cukup merisaukan, ya?

Oke, kita lupakan soal itu.
Sebenarnya saya hanya ingin kembali melatih gerak motorik otak saya dalam menyusun kata-kata.
Saya ingin menulis, walau arah dan tujuannya belum tentu.

Allah menciptakan manusia secara lengkap: memiliki ibu dan bapak.
Namun, untuk menunjukkan kebesaran-Nya, ada manusia yang terlahir tanpa sosok bapak.
Ada pula yang tercipta tanpa sosok ibu.
Dan bahkan, ada yang hadir di dunia ini tanpa keduanya.

Tak perlu bingung.
Ini adalah bagian dari kebesaran Allah.

Masih ingat dengan nabi yang memiliki mukjizat menghidupkan orang mati?
Nabi Isa a.s.
Apakah beliau memiliki ayah?
Jelas tidak.
Apakah itu menyalahi kodrat?
Tidak juga.
Allah berkehendak dengan kuasa-Nya.
Kekuasaan-Nya meliputi segala hal.
Maka, tidak perlu heran atau terlalu mengagungkan peristiwa kelahiran Nabi Isa dari rahim Maryam tanpa sosok ayah.

Karena ada yang lebih agung:
Manusia pertama, Nabi Adam a.s., tercipta tanpa ayah dan ibu.
Itulah fenomena yang lebih luar biasa dari kuasa Sang Maha Perkasa.

Lalu, adakah manusia yang tercipta tanpa sosok ibu?
Sebagian keterangan menyebutkan:
Siti Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam.
Ia hadir untuk menemani Adam dan menjadi bukti kekuasaan Allah.
Subhanallah...

Lantas, apa hubungannya antara acara Kampung Hawa dengan pemaparan saya tentang kekuasaan Allah?

Intinya: Hawa pun tercipta dari sosok Adam.
Perempuan, tanpa kehadiran laki-laki, tidak akan ada.
Letakkan semuanya pada tempatnya, niscaya keselarasan akan tercipta.
Segalanya saling melengkapi.


Comments