Vixpo 2024


Akhirnya pecah telur juga. Tahun 2024 punya karya.

Saya beri nama Vixpo 2024. Sebuah karya bersama mahasiswa semester 6 mata kuliah Penunjang Seni Rupa Intermedia jurusan Seni Rupa Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom. Di tengah perjalanan diskusi berminggu-minggu, saya merasa lebih dekat dengan karya mereka dan tertarik untuk merealisasikan proses pengkaryaan mereka secara digital. Karya-karya ini tentunya akan direalisasikan secara real pada mata kuliah lain (Studio). Kami hanya membicarakan dramaturgi dan menentukan elemen dramatis yang bisa diterapkan dalam karya mereka. 

Vixpo berarti Virtual Expo. Masih dengan aplikasi Construct 2 saya merancangnya. Sebagai tambahan, sekarang saya menggunakan sweethome 3D untuk membuat tampilan interiornya. Mayoritas properti dalam media ini berlisensi Creative Common License yang Non-Komersil. Tentu saja penggunaan media ini ditujukan untuk kepentingan pembelajaran. Tidak bersifat komersil.

Dari sekitar 12 karya, saya mengurasi enam karya yang hadir dalam Vixpo 2024 ini:

Unseen Pressure sebuah karya dari Pocut Aisha Zahira

Cimoy, Babi dan Pai sebuah karya dari Nur Fadilah

Ruang Isolasi sebuah karya dari Ahdiyat Laska Muhammad

Hanging Identity sebuah karya dari Fauziyyah Nurhayya Hadiwidjojo

Stensil The Stone Roses sebuah karya dari Rayhan Fahreza

12345678910 sebuah karya dari Hasna Nareswari Amani

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi mahasiswa dalam merespon beberapa pertanyaan saat diskusi dan bekerja sama mencari dramatisasi karya. 

Bagi yang penasaran seperti apa pamerannya, dapat langsung berkunjung ke sini.



====================

*beberapa fitur interaktif seperti mencoret cocok menggunakan laptop.

25062024

Back to top