Souvenir Untuk Nindia
Nindia sangat cantik. Penampilannya biasa saja, tidak glamor. Tangannya tidak ramai dengan gadget terbaru dan apalagi semacam perhiasan lainnya. Alat komunikasi seadanya. Pewanginya pun hanya minyak kayu putih ekaliptus yang bisa didapat di toserba manapun. Semua teman-temannya tahu itu. Budi pekerti yang luhur campuran kepandaian dalam berkomunikasi membuatnya dikenal sebagai sosok yang ramah, santun dan murah senyum. Itulah justru yang membuatnya berbeda dari gadis lainnya. Usianya kini menginjak 18 tahun. Beberapa minggu lagi dia akan masuk perguruan tinggi pilihannya di Bandung. Semasa SMA kemarin, dia tidak aktif di OSIS seperti teman-teman lainnya yang bahkan mereka sampai meminta agar namanya dicantumkan di jajaran OSIS SMA paling favorit di Garut itu. Nindia tidak seperti itu. Empat surat ajakan dari Alex, sang kakak kelas sekaligus pengurus OSIS juga anjuran dari bapak Kepala Sekolah untuk menjadi ketua OSIS pun ia tidak beritahukan kepada teman-temannya. Nindia men...