Salam dari Hujan [2]
November 10, 2011
Posted by
yogaptek
| Waktu baca:
segala sesuatu di dunia ini tidak terjadi sia-sia,
semua berjalan pada garisnya sendiri,
aman, tenang, cocok bagi mereka ataupun kita
tak dapat dipungkiri,
dengan catatan...
tetap cermat memperhatikan pelajaran-Nya.
Waktu itu, aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. Waktu di mana aku tidak mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan teman-teman di Jogja. Sedang si Ibu 'sibuk' menasihatiku, hahaha maklum, ini bukan untuk pertama kalinya. Si Ibu begitu hafal tentang kebiasaanku. Selalu lalai dalam segala hal, - S.E.L.A.L.U. - tidak mendapatkan tiket kereta dengan alasan terlambat mungkin sudah yang ke-5 kalinya. Selalu ada yang tertinggal baik dari Jogja-Garut ataupun sebaliknya pasti terjadi (untuk yang satu ini, segiat apapun si Ibu membantu menyiapkan packing barang-barangku, tetap saja ada yang tertinggal). Buatku itu hal-hal sepele, tapi buat beliau...hal sepele bisa merubah dunia, mungkin.
Oke, lupakan tentang kasihannya aku diceramahi ini-itu oleh sang Pemilik Kunci Surga, aku tersenyum. :) Lagi pula, aku senang, nasihat-nasihatnya akan aku rindukan suatu saat, pasti.
***
Dan...
Langit menepati janjinya, hujan bersalam begitu indah.
di mana mereka sedang asik dengan acaranya
acaraku tak kalah seru, lebih cerah...
aku berkesempatan mencicipi cuaca Garut, sejuk cuacanya.
Bagaimana tidak,
Karena...
seseorang bersamaku, bukan orang asing
tanpa rintik tidak juga terik.
What a wonderful world; I didn't mean to sing...
but it's true, it's like a season-break
Bagaimana tidak,
Kalau...
sekarang awan sering menghitam; musim hujan,
kesah mereka karena basah.
Saat itu awan memutih, hujan tak kutemukan,
tak basah dan tak resah
bagaimana ceritanya,
pertama,
ajakan via pesan singkat kulayangkan...
tak lama SMSku berbalas
Namun, belum ada tujuan
semuanya belum jelas
kemana??
Ga tau.
Mau kemana??
...belum tau.
-lewat-
kedua,
si roda dua ku ajak bertamu,
menyusuri jalan ke rumahnya yang merah
aku masuk, si roda dua di luar, katanya malu
kuucap salam, seseorang semringah...
kemana??
Ga tau.
Mau kemana??
...belum tau.
-lewat-
ketiga,
pintu ditutup, pagar ditutup
masing-masing kepala tertutup
roda dua berputar tak tentu arah, awalnya
meter demi meter terlampaui
bingung pun dapat dilalui,
roda belakang manut roda depan, akhirnya
-lewat: Jl. Ter. Pembangunan, Jl. Samarang, Jl. Patriot, lagi Jl. Ter. Pembangunan, Jl. Raya Tarogong, Jl. Raya Banyuresmi-
ini adalah salam dari hujan: hujan reda, cerah tiba...
Blog Garut
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment