Sabitra-03 (Pilot)
July 25, 2020
Posted by
yogaptek
| Waktu baca:
INT. KAMAR HOTEL
Berdandan merapikan baju dan dasinya. Terlihat dari bayangan
cermin, istrinya menunggu cemas di kursi dan sudah tidak
sabar ingin segera berangkat ke sebuah acara.
ISTRI:
Sayang cepat. Kita sudah terlambat.
SUAMI:
Masa, ah?
Istri yang melihat jam tangan.
Jam tangan: pukul 19.30.
ISTRI:
Iya, sayang. Sudah terlambat
setengah jam.
SUAMI:
(Tersenyum)
Aneh, ya. Biasanya suami yang
menunggu istrinya, ini malah
terbalik. Uhuk! Uhuk!
ISTRI:
(Istrinya menghampiri)
Tuh... Kamu memang sakit. Dan
sebetulnya...kamu ga usah...
SUAMI:
Ya..ya..sudah jangan dibahas lagi.
Aku sudah siap sekarang.
ISTRI:
(Mengeluh)
Hufft.
EXT. DI DEPAN SEBUAH HOTEL
Para fotografer sedang ramai memotret semua yang akan
memasuki hotel tersebut. Sudah puluhan orang mengingjakkan
kaki di karpet merah. Beberapa orang keluar dari mobil dan
melambaikan tangan ke semua awak media.
INT. DI DALAM TAXI
SUAMI:
Kita sudah terlambat berapa menit?
ISTRI:
45 menit.
SUAMI:
Masih ada waktu.
ISTRI:
Semoga.
SUAMI:
Uhuk. Uhuk!!
ISTRI:
(Memalingkan wajah ke
jendela mobil)
SUAMI:
Semuanya sudah disiapkan?
ISTRI:
Sejak kamu tertidur tadi.
SUAMI:
Yakin tidak ada yang tertinggal.
ISTRI:
(Menatap tajam)
Kamu seperti tidak mengenalku?
SUAMI:
(Mengeluarkan rokok dari
saku dalam jasnya)
ISTRI:
(Langsung mengambil rokok
dari mulut suaminya yang
belum dinyalakan)
Aku tidak habis pikir tentang
ini...
SUAMI:
Hahaha...
ISTRI:
(Berdandan melihat cermin
kecilnya)
INT. DI DALAM HOTEL
MC mengucapkan terima kasih untuk semua penampilan. Semua
penonton yang hadir riuh bertepuk tangan.
MC:
Baiklah, Tiba saatnya kita akan
menyaksikan acara yang paling
ditunggu-tunggu. Acara tahunan
untuk para insan
perfilman...sebagai bentuk
apresiasi terhadap karya mereka,
kerja keras mereka, kreativitas
mereka yang sebetulnya tidak cukup
dinilai dengan acara yang paling
bergengsi -seperti ini-
sekalipun...
Inilah dia: SI UIN Movie Award...
Ruangan kembali riuh.
EXT. DI JALANAN MACET
Terlihat jalanan macet. Suara klakson saling bersautan.
INT. DI DALAM TAXI
ISTRI:
(Kesal)
Aku sebetulnya sudah membayangkan
semuanya akan seperti ini.
SUAMI:
Aku tidak...
ISTRI:
Aku sudah berdandan untuk acara
tahunan seperti ini. Dan kamu lihat
jadinya seperti apa?
SUAMI:
Tahun kemarin tidak begitu baik
untukku.
ISTRI:
Selalu tidak baik untukmu...
Mata supir taksi melihat ke spion utama, memastikan
penumpangnya baik-baik saja.
SUAMI:
(Kepalanya melihat ke
depan penasaran)
Sepertinya macet ini tidak biasa.
ISTRI:
(Diam)
SUAMI:
Ada apa ini?!
SOPIR TAXI:
Ada pemeriksaan, pak.
SUAMI:
Pemeriksaan apa?
ISTRI:
Paling operasi jalanan malam
minggu.
SOPIR TAXI:
Mudah-mudahan benar itu. Saya dapat
laporan kalau ini pemeriksaan
tentang pengamanan teroris untuk
acara BSI Movie Award.
SUAMI:
Apa?!
PLAY>> Musik tegang.
Tangan si istri mulai mencekam tangan suami. Mata mereka
saling menatap seolah ada yang dikhawatirkan.
FADE TO BLACK
INT. DI DALAM HOTEL
SUARA:
SIGNIFY 2 DENGAN SUTRADARA...,
CERITA NUSANTARA DENGAN
SUTRADARA...THE SYNDICATE DENGAN
SUTRADARA...
Suara gedung masih riuh.
INT. DI DALAM TAXI
SUAMI:
(Sambil memberikan uang)
Oke, pak. Kita berhenti di sini.
SOPIR TAXI:
(Melihat heran...)
EXT. DI TROTOAR
Istri melihat kaget kepada suami. Di belakang sana, sang
sopir taksi berteriak.
SOPIR TAXI:
Pak!! Barangnya tertinggal di
bagasi!! Bu!!
SUAMI:
Sudah biarkan saja. Pura-pura tidak
mendengar.
Mereka berjalan ke arah keramaian dan menghilang.
SOPIR TAXI:
(Sambil membuka bagasi)
Waduh, barang mereka cukup banyak.
Ada apa dengan mereka...?
EXT. DI DEPAN SEBUAH HOTEL
Suara kamera awak media masih terdengar. Mereka menyaksikan
siaran langsung acara di dalam hotel di sebuah layar besar.
[ZOOM] KAKI MELANGKAH DI ANTARA KERUMUNAN AWAK MEDIA.
Semua orang berteriak. Kamera kembali membidik orang yang
sedang berjalan tersebut. Langkahnya semakin cepat menuju
pintu hotel.
EXT. DI JALANAN MACET
Beberapa orang polisi sedang memeriksa mobil yang lewat.
Mobil taksi tadi mulai melintas di antara para petugas. Kaca
jendela mobilnya dibuka. Sang sopir tersenyum. Tak disangka,
dua anjing pelacak mulai mendekati dan segera menggonggong
di belakang bagasi mobil taksi. Sang sopir kaget. Para
petugas mulai mendekati taksi.
PETUGAS 1:
Selamat malam, pak.
SOPIR TAXI:
Selamat malam.
PETUGAS 1:
Boleh keluar dulu sebentar, pak.
Dan tolong bagasinya dibuka.
SOPIR TAXI:
(Memarkir mobil dan
segera keluar)
Suara bagasi terbuka.
PETUGAS 1:
(Sambil memberi isyarat
pada petugas yang lain)
Silahkan...
PETUGAS 2:
(Mengeluarkan semua yang
ada di bagasi)
Anjing pelacak tidak berhenti menggonggong.
SOPIR TAXI:
Um, saya tidak ...
PETUGAS 1:
Sebentar.
PETUGAS 2:
(Kaget dan menyimpan satu
keresek dengan pelan)
OOW! Shiiii!! Red code!!!
SOPIR TAXI:
(Terperangah)
Aahh...!!
PETUGAS 1:
Apa?!!
PETUGAS 2:
(Berlari)
Siaga satu!! Siaga satu!!
Naskah Film
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment