Henry Adams: The Dynamo and the Virgin

The Dynamo and the Virgin adalah bab dari otobiografinya The Education of Henry Adams yang ditulis dalam sudut pandang orang ketiga setelah kunjungan ke pameran internasional di Paris pada tahun 1900. Karena ketertarikannya pada budaya Eropa abad pertengahan, Adams mulai merenungkan tentang kekuatan agama Kristen pada abad pertengahan dan bagaimana kaitannya dengan tenaga pembangkit abad ke-20 yang dihasilkan saat energi mekanik menghasilkan listrik; tema ini akan memikat Adams selama sisa kehidupan intelektualnya.

Adams juga merenungkan kekuatan dinamo yang hampir tak terbatas dan merenungkan makna historisnya. Bagi Adams, Dinamo menjadi simbol ketidakterbatasan, ia rasakan sebagai kekuatan moral, seperti halnya umat Kristen mula-mula merasakan salib.

Adams menyamakan Perawan dengan dunia abad pertengahan, yakni teratur, spiritual, dan berorientasi pada komunal dan dinamo melambangkan kekuatan era industri yang impersonal, material, dan tidak teratur. Adams menunjukkan ambivalensi terhadap dampak budaya dari teknologi baru yang diantisipasi para pemikir modernis abad ke-20.

Yoga Sudarisman
10/305767/PMU/6562

0 comments:

Post a Comment

Back to top