Keluarga Sabitra
Saat akhir tahun tersadar belum ada karya di tahun 2023, saya segera mencari di dalam daya imaji ini untuk sebuah karya. Harus punya karya. Wajib berkarya. Tapi karya apa? Setelah beberapa hari, melihat anak-anak sedang aktif dan pintar berkomunikasi, saya coba ajukan di rumah kecil kami, siapa yang ingin buat film kartun? Semuanya kompak bersemangat menjawab mau.
Saya langsung mengambil langkah untuk uji coba isi suara. Untuk mengetahui seberapa fokus mereka dalam memerankan tokoh. Ya, salah satu jantung animasi adalah pengisi suara. Dimulai dari Sae, si cikal ini bisa fokus membaca dan mendengarkan arahan untuk mengisi suara. Birru dan Atra bisa bergerak dengan 'tawaran-tawaran' tertentu. Maklum ketiga anak-anak saya masih TK. Bahkan Atra belum sekolah.
Saya coba membuat alur kasar tentang sebuah keluarga dengan tema aktivitas keseharian. Dan jadilah sebuah film pendek dengan judul 'Keluarga Sabitra'. Sabitra adalah singkatan dari nama-nama anak kami, Sae Birru dan Atra. Keluarga Sabitra menjadi serial kedua setelah serial pertama SADIB (Sayangi Dosenmu Ingatkan Beliau). Sejauh ini, Keluarga Sabitra sudah rilis 3 episode dengan judul episode:
1. Jaga Alam Sekitar
2. Kreativitas Tanpa Batas
3. Bertanggung Jawab
Tautan lengkap dapat dilihat di sini
Fun fact Keluarga Sabitra:
1. Atra berteriak di episode 1 adalah suara spontan saat ia ketakutan dengan kecoa.
2. Semua musik dalam Keluarga Sabitra dibuat oleh Sae, anak berusia 6 tahun dengan Online Music Maker yang ia simpan sendiri. Saya tinggal memilih.
3. Proses tracing photo untuk lima tokoh diselesaikan dalam waktu 1 hari.
4. Pengisian suara justru diambil berhari-hari untuk 1 episode.
0 comments:
Post a Comment