Licking The Wound

Pernah dengar pertanyaan ini:
Mengapa saat kita menanam padi, justru tumbuh rumput liar yang mirip padi (dalam bahasa Sunda disebut gagajahan)?
Tetapi saat kita menanam rumput liar, tak satu pun tumbuh padi?

Memang betul.
Sesuatu yang tidak bermanfaat bisa muncul tanpa perlu dipelajari, tanpa perlu dipupuk.
Contohnya: semua orang bisa marah.
Saya selalu heran saat orang-orang mengedepankan amarah dalam urusan sepele—mengencangkan urat leher saat antreannya diserobot, tidak peduli pakaiannya kehujanan, atau mungkin kalian pernah melihat hal-hal kecil yang sebetulnya bisa dibilang:
“Hellooowww... biasa aja kaleee.”

Dengan kata lain, semua orang bisa murka.
Tak perlu diperlihatkan rasa marah karena tidak ada yang butuh pelajaran itu.
Tidak penting dengan aksimu.

Bagi saya, seseorang akan menjadi luar biasa jika ia berani keluar dari kebiasaan.

Contoh lagi: semua orang mampu marah, tapi akan jauh lebih luar biasa jika ada yang mampu menahan amarahnya.
Hal-hal buruk dan hina tidak perlu dipelajari, karena saat kita mempelajari hal-hal baik, hal buruk akan muncul dengan sendirinya sebagai ujian.

Contoh lain:
Sedekah itu baik, tapi kadang muncul dorongan ingin dilihat orang atau disebut-sebut.
Belajar itu baik, tapi bisa memunculkan rasa malas.
Singkat kata, dalam berjuta langkah kebaikan, jangan kaget kalau tiba-tiba muncul rasa keburukan atau hal yang tidak bermanfaat.

Dan jangan heran pula, saat kita berbuat keburukan, tidak akan ada kebaikan yang ikut muncul di kemudian hari.
Berbuat keburukan hampir selalu berujung pada penyesalan.

Catatan ini sebetulnya menjadi pengingat untuk diri saya sendiri—yang masih terus berproses untuk hijrah menjadi makhluk yang sarat akan manfaat dan khasiat.
Duileee... bahasanya khasiat. Heuheu.

Penutup:
Jadilah orang yang saat tidak ada, dirindukan semua orang.
Bukan menjadi orang yang saat ada, justru tidak pernah diharapkan kehadirannya.

P.S.:
Mungkin ini catatan paling tidak jelas sepanjang saya menulis...
Mungkin di antara kalian yang membaca, ada yang bertanya:
“Hubungannya sama judulnya apa?”


Comments