Teruntuk Kalian Teroris Narsis
Hai kalian teroris narsis,
Apa kabar di sana di rumah siapa,
Mungkin bunglon di sini di dekat kami,
Maaf kami rabun siapa kalian,
Salah kalian loncat sana loncat sini.
Sekedar mengingatkan,
Khawatir kalian serius sembunyi
Ada salam dari istri kalian,
Sedang senang menonton berita,
Sedang sedih berpura-pura,
Abang sedang di mana?
Wahai kalian teroris narsis,
Tingkah kalian seperti ABG
Menyulut petasan ukuran gede
Kalian berharap dilirik lawan
Selalu riya untuk media
Sekedar mengingatkan lagi,
Khawatir kalian terus sembunyi,
Istri kalian pinjam beras ke rumah kami,
Mereka ditanya ibu warung
Dicemooh orang tua dan mertua
Suaminya ke mana kok jarang pulang
Wahai-wahai kalian teroris narsis,
Keluarlah sebentar,
Itu anak kalian nonton sinetron,
Kadang mereka pipis lupa ceboknya
Bau tercium ke persada dunia
Mengingatkan lagi, lagi dan lagi
Istri muda kalian,
wanita yang kalian tiduri,
perempuan yang kalian kencani,
anak gadis kalian dan ibu penjaga warung,
semua berteriak: "BON sudah meledak!!!"
Teruntuk kalian teroris narsis,
Salam bakti kami,
Teroriswati.
Bekasi, 17 Januari 2016
Comments
Post a Comment