Dalam Biasa
July 26, 2020
Posted by
yogaptek
| Waktu baca:
×
Syair Qabil
Dalam Biasa
Aku Tidak Tahu Bahwa Aku Tidak Tahu
The Bedebah
Puisi Puasa
Maafkan Kami Palestin
Benang Emas Anita dan Johari
The Lights
Kata-katamu, Tiara
Lingkar Nagreg
Macet Yang
Klakson
Ketika Kebal Dicubit
Residivis
Silih Asih Salah Asuh
Tidak Ada Kedua
Aku Tidak Suka Wanita
Kawin dengan IPhone 6
S.K.S.
Semisalnya Air Dapat Berbicara
Teruntuk Kalian Teroris Narsis
Dalam Biasa
Seekor Biasa datang kepadaku
Seperti Biasa, ia bertingkah mengekor
Rupanya,
Ia tidak mengenali ekornya sendiri
Apalagi rupanya.
Waktu pertama, setelah Biasa melahirkan, ekornya dijinjit-jinjit, diangkat-angkat
Maka tersenyum menjadi Biasa di dalam kamisol
Kali kedua, Biasa tidak datang kondangan
Matanya merem melek minta maaf hanya bisa beri doa
Bukan berdoa.
Biasa memang seperti biasa
Ekornya malah dikonde, semakin menggulung
Di tingkat akhir, Biasa semakin menjadi
Ibu ekornya mangkat, ia tetap Biasa
Selorohnya: 'Pantas langit mendung, wajahnya sudah memar menghitam, sudah terkurung maut 40 hari'
memang bukan orang Biasa...
Bekasi, 2015
puisi
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment