Aku Tidak Tahu Bahwa Aku Tidak Tahu
Duhai beruntung kalian yang sudah tidak mencintaku lagi.
Aku bergelimang dosa. Aku berpenyakit.
Aku tidak tahu bahwa aku tidak tahu.
Duhai bersyukur kalian yang pernah membenciku, dulu.
Aku penuh prasangka. Aku berpenyakit.
Aku tidak tahu bahwa aku tidak tahu.
Wahai engkau yang masih dan akan mencintaku di esok hari,
sungguh beruntung kalian jika bertemu aku esok hari
Aku tahu bahwa ada pendosa, ada penyakit,
ada Tuhan yang maha kasih.
Salam engkau yang masih dan akan membenciku di esok hari,
Segeralah kalian bersyukur, bukankah ujung jalan membenci adalah mencinta?
Biarkan prasangka dan penyakitku menjadi titik balik akhir penyeru doa kebaikan.
Bogor, 28 September 2013
Comments
Post a Comment