Syair Qabil
"Apa yang ada di benakmu
hingga kau hendak membunuhku?"
Tanya Habil hari itu.
"Apakah kau tidak bisa membaca?"
Syair QABIL
Brisik!
Jangan suruh aku membaca.
Bacaanku khusus. Aku tidak
membaca dari sembarang sumber.
Pasti mereka tidak berimbang.
Situsku, bukuku, channelku, orangku
Pasti ... Pasti ... Mesti ... Paling benar.
Persetan dengan yang tidak benar!
Periblis dengan kebenaran berpolitik.
Jangan bawa politik ke sini.
Dengannya aku bisa lebih sadis membunuhmu
Kau ajak aku berbincang politik,
Hilang kesabaranku.
Lenyap akal sehatku.
Aku bukan politikus.
Aku wajib menang dan berkuasa.
Aku tidak bisa berada di tengah-tengah.
Bagiku perkara terbaik bukan yang pertengahan.
Golonganku mesti paling benar.
Sukuku paling hebat, dan partaiku paling ...
Aku yang paling benar!
Bagiku, taqwa itu bukan perasaan takut kalau kalau ibadah tidak diterima.
Taqwa itu adalah merasa diri paling diterima oleh Tuhan.
Matilah kau!
Kau tidak pantas benar di hadapan Tuhanmu.
Garut, 8 November 2014
puisi
0 comments:
Post a Comment